Form

Read More......

Java Applet

Fungsi Java Applet

  • memberikan fungsi dinamis kepada halaman web yang statis.
  • memungkinkan suatu web berinteraksi dengan user-nya, ada hubungan balik antara web dengan user seperti website game, website e-commerce yang dapat feedback reaksi user, atau website yang menampilkan grafik.
  • Bisa berjalan didalam konteks program lain.
  • Dirancang untuk menambah fungsionalitas dan interaktivitas pada website dimana bahasa standar HTML tidak lagi mencukupi.
Perbedaan Applet dengan Application
  • Application berjalan menggunakan Java Interpreter atau command line prompt. Sedangkan Applet berjalan pada Browser atau pada halaman WEB menggunakan HTML.
  • Java Applet adalah sebuah class yang dapat diaktifkan pada Web Browser seperti Netscape Communicator atau Internet explorer. Java Applet di-enkapsulasi sebagai bagian dari HTML.
  • Java Applet mempunyai siklus hidup sedangkan Java Application tidak mempunyai siklus hidup.
 Security Applet
  • Tidak bisa read atau write file pada file sistem user.
  • Tidak bisa menjalankan program pada sistem user.
  • Tidak bisa loading program yang tersimpan disistem user. Misal : executable program atau shared libraries.
  • Tidak bisa mencari informasi tentang sistem user yang bersifat private. Misal : informasi tentang current user, nama direktori, sistem software dll.
Skema Gambar Java Applet

Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Applet

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.applet.*;
 
/* 
<applet code="Cal" width=300 height=300>
</applet>
*/
 
public class Cal extends Applet
implements ActionListener
{
	String msg=" ";
	int v1,v2,result;
	TextField t1;
	Button b[]=new Button[10];
	Button add,sub,mul,div,clear,mod,EQ;
	char OP;
	public void init()
	{
		Color k=new Color(120,89,90);
		setBackground(k);
		t1=new TextField(10);
		GridLayout gl=new GridLayout(4,5);
		setLayout(gl);
		for(int i=0;i<10;i++)
		{
			b[i]=new Button(""+i);
		}
		add=new Button("add");
		sub=new Button("sub");
		mul=new Button("mul");
		div=new Button("div");
		mod=new Button("mod");
		clear=new Button("clear");
		EQ=new Button("EQ");
		t1.addActionListener(this);
		add(t1);
		for(int i=0;i<10;i++)
		{
			add(b[i]);
		}
		add(add);
		add(sub);
		add(mul);
		add(div);
		add(mod);
		add(clear);
		add(EQ);
		for(int i=0;i<10;i++)
		{
			b[i].addActionListener(this);
		}
		add.addActionListener(this);
		sub.addActionListener(this);
		mul.addActionListener(this);
		div.addActionListener(this);
		mod.addActionListener(this);
		clear.addActionListener(this);
		EQ.addActionListener(this);
	}
 
	public void actionPerformed(ActionEvent ae)
	{
		String str=ae.getActionCommand();
		char ch=str.charAt(0);
		if ( Character.isDigit(ch))
		t1.setText(t1.getText()+str);
		else
		if(str.equals("add"))
		{
			v1=Integer.parseInt(t1.getText());
			OP='+';
			t1.setText("");
		}
		else if(str.equals("sub"))
		{
			v1=Integer.parseInt(t1.getText());
			OP='-';
			t1.setText("");
		}
		else if(str.equals("mul"))
		{
			v1=Integer.parseInt(t1.getText());
			OP='*';
			t1.setText("");
		}
		else if(str.equals("div"))
		{
			v1=Integer.parseInt(t1.getText());
			OP='/';
			t1.setText("");
		}
		else if(str.equals("mod"))
		{
			v1=Integer.parseInt(t1.getText());
			OP='%';
			t1.setText("");
		}
		if(str.equals("EQ"))
		{
			v2=Integer.parseInt(t1.getText());
			if(OP=='+')
				result=v1+v2;
			else if(OP=='-')
				result=v1-v2;
			else if(OP=='*')
				result=v1*v2;
			else if(OP=='/')
				result=v1/v2;
			else if(OP=='%')
				result=v1%v2;
			t1.setText(""+result);
		}	
		if(str.equals("clear"))
		{
			t1.setText("");
		}
	}
}
 
Output













sumber :
http://192.9.162.55/developer/onlineTraining/JavaIntro/contents.html
http://lecturer.eepis-its.edu/~riyanto/applet1.pdf

Read More......

CGI : Form menggunakan Perl

terdapat dua cara dalam membuat form dengan menggunakan PEerl. yaitu dengan menggunakan metode GET dan metode POST.

METODE GET :
file testget.html

<html>
<body>
<form method="get" action="cgi-bin/input.cgi">
nama : <input type="text" name="nama"><br>
alamat : <input type="text" name="alamat"><br>
<input type="submit" name="kirim" value="kirim">
<input type="reset" value="reset"> </form>
</body>
</html>

Ketikkan script dibawah ini untuk inputannya, simpan dengan nama input.cgi

#!usr/bin/perl
 print "Content-type=text/html\n\n";
print <<EOF;
<html>
<head>
<title>Parsing isi variabel QUERY_STRING</title>
</head>
 <body>
EOF @nilai = split(/&/,$env{'QUERY_STRING'});
foreach $i (@nilai) {
($varname, $mydata) = split(/=/,$i); print "$varname = $mydata<br>\n";
}
print "</body> </html>\n";

METODE POST
file testpost.html :
<html>
<body> 
<form method="post" action="cgi-bin/form.cgi"> 
nama : <input type="text" name="nama"><br> 
alamat : <input type="text" name="alamat"><br> 
<input type="submit" name="kirim" value="kirim"> 
<input type="reset" value="reset"> </form> 
</body> 
</html>

file form.cgi :
#!/usr/bin/perl
print &quot;Content-type:text/html\n\n&quot;;
read(STDIN, $data, $ENV{'CONTENT_LENGTH'});
@pasangan = split(/&amp;/, $data);
foreach $a (@pasangan) {
($nama, $nilai) = split(/=/, $a);
$nilai =~ tr/+/ /;
$nilai =~ s/%([a-fA-F0-9][a-fA-F0-9])/pack(&quot;C&quot;, hex($1))/eg;
$FORM{$nama} = $nilai;
}


sumber :
http://yusuf.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19085/dasar-cgi-perl.pdf

Read More......

Javascript

Apa itu Javascript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Kegunaan JavaScript?
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain. 

Kelebihan dan kekurangan Javascript?
Kelebihan :
  1. Ukuran file kecil Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
  2. Mudah untuk dipelajari Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
  3. Terbuka Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer. 

Kekurangan:
  1. Script tidak terenkripsi Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
  2. Kemampuan terbatas Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
  3. Keterbatasan Objek Javascript tidak mampu membuat kelaskelas yang bisa menampung objekobjek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
Apa yang bisa dilakukan Javascript?
JavaScript memungkinkan pemrograman web untuk:
  • Memiliki piranti pembuatan program dalam web
  • Membaca dan menulis elemen HTML ke dalam suatu halaman web. Program JavaScript dapat mengubah isi elemen web yang sedang ditampilkan.
  • Membuat halaman web lebih dinamis, karena kita bisa menyisipkan juga elemen web ke dalam JavaScript, agak kelak ditampilkan dibrowser web. Dengan teknik ini maka pemrogram web dapat membuat animasi dari elemen-elemen web yang ada pada halaman web.
  • Memberikan reaksi kepada suatu kejadian di atas halaman web yang sedang ditampilkan, misalnya ada kejadian tombol kananmouse diklik di atas halaman web, maka dengan JavaScript kita bisa menambahkan suatu program agar dilakukan suatu reaksi atau eksekusi program tertentu apabila ada kejadian penekanan tombol kanan mouse. Pada beberapa halaman web,reaksi ini digunakan agarlink tidak bisa di-copy atau dijalankan dengan membuka halaman baru.
  • Menjadikan halaman web menjadi suatu aplikasi berbasis web yang dapat berjalan di atas browser web. Halaman web tidak menjadi tampilan data dan informasi saja, tetapi juga menjadi aplikasi untuk berinteraksi dengan penggunanya, memroses data di browser,dan menerima dan memvalidasi data sebelum dikirimkan ke server.
  • Memvalidasi data yang akan dikirimkan kepada server di dalambrowser.
  • Mendeteksi browser yang akan digunakan oleh pengguna, sehingga kita bisa menyajikan informasi yang berhubungan dengan browser web yang digunakan oleh pengguna.
  • Membuat cookies, suatu kode yang digunakan menyimpan dan mengambil data atau informasi dari browser pengunjung.
  • Membuat aplikasi client/server, dengan teknik AJAX (Asynchronous JavaScript and XML). Aplikasi yang dihasilkan menjadi aplikasi yang mirip seperti aplikasi desktop biasa, tetapi berjalan di atas atau di dalam browser web
Perbedaan Javascript dengan Java ?
JavaScript:
  •  Diinterpretasikan oleh client. * Kodenya berintegrasi dalam dokument HTML..
  • Tipe variabel data tidak dideklarasikan..
  • Bekerja terbatas pada element HTML..
  • Mampu mengakses objek dan fungsionalitas browser. * Berbasis objek (Object-Based Programming). Tidak terdapat kelas dan pewarisan.
Java:
  • Dikompilasi dan dijalankan oleh client. * Hasilnya berupa Applet yang dipanggil dalam dokument HTML.
  • Tipe variabel data harus dideklarasikan.
  •  Tidak mampu mengakses objek dan fungsionalitas browser. * Berorientasi objek (Object Oriented Programming). Applet berisi kelas objek 
Pengertian Script
Dalam pemrograman komputer, naskah/script adalah sebuah program atau urutan instruksi yang ditafsirkan atau dilakukan dengan program lain daripada oleh komputer prossesor. Berikut penjelasan tentang script :
  • Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.
  • Jenis script sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs.
  • Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat lebih bagus.
  • Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTM
  • Contoh script : PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.
Implementasi Javascript Pada Web Ini 
Pada web ni, bagian pojok kiri atas terdapat sebuah jam. berikut adalah script nya:
<script type="text/javascript">
window.setTimeout("jam()",1000); 
function jam() { 
 var tanggal = new Date(); setTimeout("jam()",1000); document.getElementById("hasil").innerHTML = tanggal.getHours()+":"+tanggal.getMinutes()+":"+tanggal.getSeconds(); 

</script> 

penjelasan/logika:
untuk menampilkan jam dengan menggunakan javascript maka digunakan windows.setTimeout. kemudian dengan menggunakan function jam,  kita buat elemen jam nya. kemudian kita tampilkan jam tersebut dengan format jam:menit:detik

Read More......

CGI (Common Gateaway Interface)

CGI (Common Gateway Interface) merupakan suatu bentuk hubungan interaktif di mana client (browser) dapat mengirimkan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta mengembalikannya kepada client (browser). Contoh sederhana adalah saat Anda menggunakan suatu search engine. Saat Anda menuliskan keyword dan menekan tombol Search maka browser akan mengirimkan keyword tersebut ke server. Keyword tersebut lalu diolah oleh server dan server mengirimkan data hasil pengolahan (yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan) ke browser kita. Jadi yang kita lihat pada browser hanya data yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan.

Program CGI ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem misalnya C/C++, Fortran, Perl, Tcl, Visual Basic, dan lain-lain. Pemilihan bahasa yang digunakan tergantung dari sistem yang digunakan. Jika kita menggunakan bahasa pemrograman seperti C atau Fortran maka program-program yang kita buat harus dikompile terlebih dahulu sebelum dijalankan sehingga pada server akan terdapat source code dan program hasil kompilasi. Berbeda bila kita menggunakan bahasa script seperti PERL, TCL, atau Unix Shell maka hanya akan terdapat script itu sendiri (tanpa ada source code). Banyak orang yang lebih suka memilih menggunakan script CGI dibandingkan dengan bahasa pemrograman karena lebih mudah untuk di-debug dan dimodifikasi. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan Perl sebagai bahasa script-nya. 
 Cara kerja CGI :
  • Aplikasi CGI, yang berupa file skrip, ditaruh di lokasi direktori yang dapat diakses oleh web server.
  • Jika ada permintaan terhadap aplikasi dari klien, web server akan membaca skrip dan menjalankan program.
  • Web server memberi program ini masukan (termasuk masukan yang diberikan klien) dari masukan standar (stdin) serta beberapa environment variable.
  • Web server menunggu program berjalan hingga selesai lalu menangkap keluaran standar program (stdout). Keluaran inilah yang diberikan ke klien.

Kelebihan CGI
  • Skrip CGI dapat ditulis dalam bahasa apa saja, namun barangkali sekitar 90% program CGI yang ada ditulis dalam Perl.
  • Protokol CGI yang sederhana, serta
  • Kefasihan Perl dalam mengolah teks, menjadikan menulis sebuah program CGI cukup mudah dan cepat.
Kelemahan CGI
  • Kecepatan (skalabilitas).
Untuk menghasilkan keluaran program CGI, overhead yang harus ditempuh cukup besar.
Dalam kasus CGI Perl, prosesnya sbb:
  • Web server terlebih dahulu akan menciptakan sebuah proses baru dan menjalankan interpreter Perl.
  • Perl kemudian mengkompilasi script CGI tersebut, baru kemudian menjalankan skrip.
Keseluruhan siklus ini terjadi untuk setiap request. Dengan kata lain, terlalu banyak waktu dibuang untuk menciptakan proses dan tidak ada cache skrip yang telah dikompilasi.
Jika sebuah situs web menerima kurang dari sepuluh hingga dua puluh ribu hit CGI per hari, rata-rata mesin web server Unix yang ada sekarang ini mampu menanganinya dengan baik.
Angka ini relatif, bergantung pada:
  • Tingkat pembebanan mesin web server untuk melakukan pekerjaan lain (misalnya, mengirim mail dan menjalankan server database).
  • Aplikasi CGI itu sendiri (sebab beberapa aplikasi CGI berupa skrip tunggal berukuran besar hingga waktu loading-nya cukup lama; umumnya aplikasi CGI yang rumit memecah diri menjadi skrip-skrip terpisah untuk mengurangi waktu loading).
  • Cepat atau lambatnya penampilan halaman web yang diterima klien akan lebih bergantung pada koneksi jaringan.
 

Read More......

Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letak, jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan atau gaya suatu web.

Fungsi : 
CSS digunakan untuk mengatur style atau tampilan dari dokumen HTML. 

Kelebihan:
  1. Memisahkan desain dengan konten halaman web.
  2. Mengatur desain seefisien mungkin.
  3. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada css saja. 
  4. Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh HTML.
  5. Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya.  
  6. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.  
  7. Dengan CSS, anda akan dapat mempersingkat waktu kerja anda untuk membuat halaman web.  
  8. Ukuran File HTML akan menjadi lebih kecil, karena file CSS berada diluar HTML (kalau menggunakan External Stylesheet). 
 
Kekurangan: 
  1.  Tampilan pada browser berbeda-beda. 
  2. Kadang juga terdapat browser yang tidak support CSS (browser lama). 
  3. Harus tahu cara menggunakannya. 
  4. dibutuhkan waktu lebih lama dalam membuatnya. 
  5. Masih ada bug/error dalam CSS.

Read More......

Tools Untuk Mengedit HTML


HTML Kit-free
HTML kit-free merupakan editor yang dipenuhi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk membantu penulis HTML,XHTML,XML untuk mengedit, memformat, pencarian bantuan velidasi,preview dan mempublikasi halaman web.

Berikut beberapa fitur dari html kit-free

Editor : 
  1. Dilengkapi dengan fitur drag and drop
  2. Mengedit banyak dokumen dengan banyak kemampuan yang memudahkan peralihan antar file dengan menggunakan task bar atau melihat banyak file dalam waktu yang sama
  3. Shortcut keyboad yang dapat disesuaikan dengan kemampuan membuat perintah keyboard dengan kombinasi berbagai perintah.

Tempat kerja :
  1. Mengakses file lokal, drive jaringan dan server FTP dengan menggunakan antar muka yang sederhana.
  2. Melihat gambar, HTML dan berbagai file lainnya melalui workspace
  3. Memasukkan gambar, link dan jalan pintas lainnya melalui workspace

Bookmark,pencarian dan penggantian :
  1. Mudah untuk pergi ke editor bookmark,garis,kolom, dan lokasi byte
  2. Menemukan tag yang cocok dan dapat memiliki tag atau konten pada pertengahan.   

HTML Parser
HTML parser adalah sebuah tool yang digunakan untuk untuk mengkonversi kode HTML supaya kode HTML tersebut bisa tampil di blog post atau sidebar. Itulah definisi dari HTML parser menurut saya sendiri. Definisi tersebut saya buat berdasarkan mamfaat yang saya lihat atau ketahui dari HTML parser ini. HTML Parser bekerja dengan memindai input HTML, dan mengelompokkannya ke dalam segmen, bagaimana teks akan ditafsirkan oleh browser.
Kalau dibahasakan dengan bahasa yang paling mudah, HTML parser digunakan untuk memparse kode HTML supaya kode HTML muncul di tempat yang kita inginkan misalnya : Tempat postingan, kolom komentar atau kolom widget.

Read More......